Kembalinya Nicky Hayden Mengembalikan Semangat Team

Nicky Hayden
Agen Judi Online Terpercaya 

OTOMOTIF - Bukan Casey Stoner, tapi Nicky Hayden yang kembali ke MotoGP musim ini. Veteran asal Amerika Serikat itu mendapatkan kesempatan dari tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS menunggangi Honda RC213V di GP Aragon, Minggu (25/9/2016), memakai sepatu Jack Miller yang cedera.

Hayden yang musim ini membela Honda di Superbike World Championship dengan CBR1000RR mengakui awalnya sedikit menganggap remeh sepeda motor MotoGP. Tentu beda seperti Superbike, motor di MotoGP setara prototipe karena bukan unit produksi massal.

Selain itu regulasi baru MotoGP sudah mengubah paket elektronik dan ban yang kini seragam memakai Michelin.  Walau begitu Hayden yang pernah juara dunia MotoGP 2006 ini mendapat hasil lumayan, finis di posisi 15 dan mendapat 1 poin yang sekaligus mencatatkan namanya di daftar perolehan poin sementara pebalap MotoGP.

Hayden menikmati balapannya dan mengatakan lebih baik ketimbang latihan bebas pada Jumat, (23/9/2016). Saat balapan dia bersaing dengan Michele Pirro (Ducati), Hector Barbera (Avintia Racing), dan Eugene Laverty (Pull&Bear Aspar Team), yang semuanya dua detik lebih cepat pada latihan bebas. 

“Saya berharap itu seperti World Superbikes dan kami bisa mendapat kesempatan karena saya pikir dengan pengalaman saya bisa melakukan pekerjaan bagus. Semua kru di grid berpikir seperti itu. Saya berharap saya datang ke sini dan bisa mendapat ritme lebih baik dari Jumat tetapi itu tidak terjadi,” kata Hayden,

“Saya tahu ini hanya balapan sekali dan saya tahu akan menjadi sangat sulit karena tanpa tes tetapi saya datang dan memberikan semuanya. Ini menjadi pengalaman bagus dan saya mau berterima kasih pada tim Estrella Galicia 0,0 Marc VDS untuk kesempatan ini. Saya sangat bangga bekerja dengan tim hebat seperti itu,” ujar Hayden. 


  • Baca Juga -
  1.  Peslalom Indonesia, Raih Juara Tiga Taiwan
  2.  Marquez Enggak Kasih Napas Rossi
  3. Rossi Mengakui Sulit jadi Juara Dunia 2016
Agen Judi Online Terpercaya

Marc Marquez berhasil membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi calon juara dunia MotoGP 2016

Marc Marquez
Agen Judi Online Terpercaya 

 OTOMOTIF - Marc Marquez berhasil membuktikan bahwa dirinya pantas menjadi calon juara dunia MotoGP 2016, Secara meyakinkan pembalap asal Spanyol ini menjuarai GP Arogan di sritkuit MotorLand Arago, Minggu (25/9/2016).

Dengan kemenangan ini, Marquez juga berhasil memperjauh point yang meninggalkan Rossi di belakangnya, sebelumnya Rossi memang selalu Finish di urutan terdepan namun akhir-akhir ini Performa Rossi terliahat memburuk, kesempatan ini langsung di manfaatkan Marquez untuk meninggalkan Rossi di belakangnya, Alhasil Marquez berhasil membuat Rossi tertinggal Beberapa Poin yang di peroleh Marc Marquez.

Marc Marquez Berhasil memimpin lintasan dengan urutan terdepan yang di ikuti Jorge Lorenzo di urutan kedua dengan waktu yang di peroleh 2,740 detik, setelah itu Rossi yang menyusul di peringkat ke tiga dengan waktu 5,983 detik.

Mengawali lomba dari pole position, ”Si Bocah Ajaib” Marquez sempat kehilangan posisi teratas setelah melakukan kesalahan di awal-awal pertandingan. yang membuat Dia harus tertahan di posisi ke-5 selama beberapa putaran.

Persaingan memperebutkan posisi terdepan di awal hingga pertengahan lomba justru terjadi antara Maverick Vinales yang memimpin, Jorge Lorenzo, dan Valentino Rossi. Sampai akhirnya Vinales melakukan kesalahan saat lomba kurang 15 lap lagi. Rossi pun memimpin.

Pelan tapi pasti, dari belakang, Marquez mengejar ketertinggalan, melahap satu-persatu pebalap di depannya dan mengincar posisi teratas. Saat balapan kurang 11 putaran lagi, Marquez akhirnya merebut kembali posisi teratas. Dari sini, juara dunia MotoGP dua kali itu terus melaju tak terkejar.

Rossi Antiklimaks
Sementara Rossi yang butuh poin lebih banyak dari Marquez malah terus melemah hingga akhirnya Lorenzo pun melahap posisi ke-2 darinya. Pemilihan ban medium (depan) dan hard (belakang) membuat Rossi kencang di awal, tapi mulai kehabisan performa di akhir lomba, khususnya pada bagian depan.

Beberapa kali Rossi tampak kesulian mengendalikan motor, terutama saat mengejar ketertinggalan dari Lorenzo. Pada puncaknya Rossi harus legawa dengan posisi ketiga ketika dia melebar saat akan menyusul Lorenzo.

Sementara Vinales yang diharapkan mampu mengganggu dominasi Honda dan Yamaha malah tercecer di posisi ke-4. Balapan selanjutnya akan dilakukan di Motegi, Jepang, 16 Oktober 2016 mendatang.


  • Baca Juga -
  1.  Pebalap Federal Oil Dominasi MotoGP Aragon
  2. Dari Dulu, Rossi dan Lorenzo Tidak Pernah Akur
  3. Acungkan Jari Tengah di MotoGP Bakal Didenda
Berikut hasil lengkap GP Aragon, Minggu (25/9/2016):

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 41m 57.678s
2. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 42m 0.418s
3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 42m 3.661s
4. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 42m 5.916s
5. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 42m 10.899s
6. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 42m 14.750s
7. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 42m 16.200s
8. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 42m 17.110s
9. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 20.749s
10. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 42m 25.576s
11. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 42m 30.126s
12. Michele Pirro ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 42m 32.711s
13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 42m 33.902s
14. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 42m 35.299s
15. Nicky Hayden USA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 42m 38.187s
16. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 42m 41.584s
17. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 42m 54.418s
18. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 42m 57.359s
19. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 43m 31.804s  


 Agen Judi Online Terpercaya

Rasa Hormat di antara Nico Rosberg dan Lewis Hamilton Selalu Terjaga


Nico Rosberg
Agen Judi Online Terpercaya 

OTOMOTIF - Nico Rosrberg pembalam Mercedes AMG petronas, mengaku sangat menghormati rekan satu teamnya, Lewis Hamilton, meski kedua pemuda ini sering kali bersitegang dalam persaingan guna memperebutkan Gelar Juara.

Rosberg telah memulai musim 2016 dengan gelar yang cukup baik, terbukti Rosberg sukses menjuarai delapan perlombaan dalam 15 laga yang telah iah gelari, Rosberg juga berhasil menjuarai Grand Prix (GP) Singapura akhir pekan lalu.

Meski demikian, Hamilton yang tampil sangat baik menjadi juara Dunia Formula One (F1) Musim lalu sukses mendekati perolehan poin dalam papan Klasemen Pembalap, untuk saat ini pembalap yang berkembangsaan Inggris ini sukses mengumpulkan 265 Poin tepat berada di bawah sang pemimpin Klasemen Rosberg.

  • Baca Juga - 
  1. Perez Berharap Force India Segera Umumkan Susuna Pembalapnya Sebelum GP Malaysia
  2. Magnussen Bertekad Kalahkan Palmer di Sisa Balapan Musim Ini
  3. Hot Sport : Balapan F1 Tersulit Wehrlein Musim ini
Hal unik terjadi di antara dua pembalap usai membalap di Singapura akhir pekan lalu. Hamilton yang finis di urutan ketiga, tampak menghampiri Rosberg untuk berjabat tangan. Selain itu saat sesi wawancara Himilton juga turut mengucapkan selamat atas kemenangan telak Rosberg di Sirkuit Marina Bay. 

“Rasa Hormat diantara kami masih ada. Saya memiliki akhir pekan yang baik sehingga wajar saja jika Hamilton mengakui hal tersebut. Saya pun akan melakukan hal yang sama seperti apa yang telah ia lakukan di sekarang,” ucap Rosberg , Rabu (21/9/2016).

Agen Judi Online Terpercaya

Karya-Karya Terbaik Peserta dari 14 Kota Siap diadu

Honda Modifikasi Contest
Agen Judi Online Terpercaya

 OTOMOTIF - Honda Modif Contest (HMC) 2016 Memasuki babak terakhir, rangkaian Kompetisi modifikasi Sepeda motor terbesar di indonesia sudah hampir ditutup dengan Final Battle yang dilaksanakan di Mall La piazza, Jakarta, 17-18 September 2016, karya-karya terbaik peserta ikut dalam perlombaan ini siap diadu Kembali.

Ajang gagasan PT Astra Honda Motor (AHM) ini sebelumnya sudah dibuka pada seri pertama di Bandung, 5-6 Maret lalu. Kemudian, satu demi satu kota disinggahi demi mencari karya paling baik. Dalam kegiatan ini, para pemenang akan memamerkan hasil karya untuk mendapatkan kesempatan menuju kompetisi modifikasi bergengsi Kustomfest 2016.

Kota lain penyelenggara HMC adalah Solo, Makassar, Banjarmasin, Bandar Lampung, Serpong, Cirebon, Pekanbaru, Denpasar, Surabaya, Manado, Mataram, Malang, Balikpapan, dan kemudian ditutup di Jakarta.

GM Divisi Rencana Pemasaran dan Analisis AHM Agustinus Indraputra mengatakan, antusiasme para pemodifikasi mendorong AHM untuk terus meningkatkan kualitas gelaran HMC. Tidak hanya dari segi kreativitas dan kompetensi saja, tetapi juga terkait keselamatan berkendara.

  •  Baca juga -
  1.  Jawa Barat Gandrung Honda CBR250RR
  2. Resmi, Team MotoGP Dilarang pakai "Winglet"
  3. Tersandung Lagi, Suzuki Ketahuan Gelapkan Pajak
 “Kami terus berupaya semakin menyempurnakan HMC sebagai wadah kreativitas pemodifikasi muda. Tahun ini selain ekspansi menjadi 15 kota, kami juga membuka kelas baru dan kategori penghargaan untuk menjawab perkembangan dunia modifikasi,” kata Indra, dalam siaran resmi (9/9/2016).

Para pemenang dari 14 kelas di tingkat regional akan bersaing pada final battle, untuk kemudian dipilih pememang nasional. Selain mendapatkan hadiah dan juga tropi, 14 pemenang nasional di masing-masing kelas ini akan didukung oleh AHM untuk mengikuti salah satu ajang modifikasi paling bergengsi di Indonesia, yaitu Kustomfest pada 8-9 Oktober di Yogyakarta.

Para pemenang ini selain mendapatkan hadiah dan kesempatan mengikuti Kustomfest, juga akan dilibatkan dalam Honda Dream Ride Project dan Adventure Journey.


Agen Judi Online Terpercaya

Esteben Ocon Pembalap Muda Brilian "DAVE RYAN"

Esteban Ocon
Agen Judi Online Terpercaya 

OTOMOTIF - Esteben Ocon, mendapat pridikat pembalap paling brilian, itu disebutkan oleh Dave Ryan, Ocon berhasil tampil sangat baik bersama Manor, ocon yang baru dua kali tampil saat bergabung bersama, Racing Director Manor Racing.
sudah memberikan nilai Plus bagi team.

Ocon yang tadinya hanya sebagai pembalap cadangan bagi Renault, yang bergabung mengantikan Pembalap Indonesia Ryo Haryanto, diketahui bahwa Ocon sengaja dikirim oleh Mercedes ke Manor untuk menimba Pengalaman.

Pada Lintas pertamanya Ocon pun berhasil tampil kompetitif, Ocon berhasil mengamankan Strart ke-18, dan mengakhiri balapan di Spa-Francorchamps pada urutan 16, namun banyak juga yang menyangkan, Ocon tidak mengikuti Kualifikasi GP italia usai mobilnya Mengalami masalah Elektronik,

  • Baca Juga - 
  1.  Liberty Media akuisi Formula One
  2. Alonso Bakal Merasakan Teknology Halo di GP Singapura
  3. Ecclestone Berharap Toto Wolff Dapat Menjadi Penerusnya untuk F1
 “Jelas bahwa kami membuat kecewa Esteban (di Monza). Bocah ini brilian. Bocah ini nantinya pasti akan menjadi sangat, sangat bagus,” Ucap Ryan.

“Dengan dia yang menggunakan mobil kami, dia bisa mendemonstrasikan kemampuannya. Kami hanya bisa menunggu dan melihat. Tapi, dia tidak menapak jejak keliru sejak gabung dengan kami,” sambungnya. 
 
 Agen Judi Online Terpercaya

Cal Crutchlow Sangat Puas Pencapaiannya di Podium Ke 2

Cal Crutchlow
Agen Judi Online Terpercaya 

 OTOMOTIF - Sukses Mengamankan podium kedua pada Race di Sirkuit Silverstone, Inggris
Cal Crutchlow senang Perjuangannya untuk berada di puncak sejajar dengan pembalap Senior Lain, Rossi dan Marquez.

Namun Cal menyampaikan, ada satu momen dimana Pembalap asal inggris Tersebut Mengalami sengollan dengan Motor Marquez saat Menikung untuk berbelok , Marqueez Menyengol bagian samping motor Crutchlow

  • Baca Juga-
  1. Jadi Kampiun GP Inggris, Vinales Dapat Ucapan Selamat dari Rekan Setim
  2. Sportpedia: Rahasia di balik Catatan Kecepatan Waktu MotoGP
  3. Kesialan Pol Espargaro Capai Puncak di Silverstone
Selepas kejadian tersebut pembalap dengan nomor motor 35 itu mengadu kepada Valentino Rossi. Terlepas dari itu semua, dirinya merasa cukup puas bisa kembali meraih hasil impresif. “Saya bilang kepada Vale, dan itu bukan lah candaan. 

Saya merasakan bagian motor Marquez di kaki saya pada saat memasuki tikungan 13,” ujarnya seperti dikutip dari Crash, Selasa (6/9/2016). “Namun saya tidak mau menyerah begitu saja. Dia sudah berada di samping saya dan saya pikir jika menyerah maka saya akan mengacaukan semuanya,” tuntasnya.
(dns)


 Agen Judi Online Terpercaya

Hujan dan Lintasan Basah Masih Menjadi Musuh Terbesar Rossi

Valentino Rossi
Agen Judi Online Terpercaya 

OTOMOTIF - Pembalap dunia Valentino Rossi, berharap seri ke-21 MotoGP 2016 yang berlangsung di sirkuit Silverstone tidak berlangsung dengan cuaca hujan, Karnah jika dalam pertadingan di guyur hujan akan sulit bagi pembalap lain untuk mencoba melaju dengan kecepatan tinggi, sirkuit yang nanti akan digunakan untuk Pembalap dunia lainnya, memiliki panjang 5.091 km.
dengan panjang lintasan seperti itu jika berlangsung hujan, akan sangat penyulitkan pembalap, apalagi kendaraan yang sudah di rancang untuk kecepati tinggi jika tidak dijaga agar tetap pada posisi hangat Mesinnya, akan sangat merugikan Pembalap.

Rossi sendiri kerap menerima hasil buruk saat balapan berlangsung dalam kondisi hujan, atau lintasan basah, saat mentas di Assen, The Doctor-julukan Rossi- Gagal menyelesaikan balapan karena Terjatuh, Meski Sempat Memimpin balapan dengan posisi Terdepan.

  • Baca Juga -
  1. Valentino Rossi Optimis Raih Hasil Terbaik di MotoGP 2016
  2. Gantikan Bradley Smith di Silverstone, Alex Lowes Ralistis
  3. Iannone: Silverstone Akan Cocok untuk Desmosedici
Sementara di Sachsenring, Rossi yang sempat konsisten berada di posisi dua harus finis di tangga kedelapan. Saat itu, Rossi salah strategi pergantian ban sehingga harus turun enam posisi dari sebelum mengganti ban. 
Hasil positif baru didapat Rossi di GP Ceko. Sempat tercecer ke posisi 12, Rossi sanggup bangkit dan finis di tangga kedua. 

Satu hal yang pasti, paling tidak hasil di Ceko diharapkan Rossi dapat diulangi. “Saya harap balapan tahun ini berlangsung dalam kondisi cuaca cerah.
Namun, cuaca di Inggris kerap tidak menentu,” tegas Rossi

Meski demikian, Rossi berpengalaman mentas dalam guyuran hujan di Sirkuit Silverstone. 
Pada MotoGP 2015, race di Sirkuit Silverstone berlangsung dalam kondisi hujan deras. Hasilnya? Rossi finis terdepan. Kemenangan menjadi target Rossi demi menjaga asa menjadi kampiun MotoGP 2016. Saat ini Rossi yang menduduki posisi dua terpaut 53 angka dari Marc Marquez yang berada di tangga teratas klasemen sementara MotoGP 2016.

Agen Judi Online Terpercaya

Kategori

Kategori